Siti Mashita Bangun 101 Coffee House dengan KUR
UMKM

Siti Mashita Bangun 101 Coffee House dengan KUR

Perjalanan Siti Mashita Bangun 101 Coffee House and Roastery dengan KUR

Siti Mashita – Siti Mashita (42) adalah salah satu contoh pengusaha sukses yang berhasil mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ia mendirikan 101 Coffee House and Roastery sejak tahun 2018, sebuah usaha kopi yang mencakup proses dari hulu hingga hilir, mulai dari pembinaan petani kopi, proses roasting, hingga pelatihan barista. Namun, perjalanan membangun bisnis ini tidak terjadi dalam semalam; Shita melewati berbagai pengalaman yang membentuknya sebagai wirausaha tangguh.


Mengambil Ilmu Bisnis dari Dunia Perantauan

Sebagai putri asal Kalimantan Barat, Shita memulai kariernya sebagai seorang akuntan di sebuah perusahaan furniture besar di Bogor, Jawa Barat. Di sana, ia belajar berbagai keterampilan penting, seperti pencatatan arus kas, laporan keuangan, dan disiplin alokasi dana.

“Saya sebelumnya bekerja sebagai accounting di perusahaan besar. Walaupun awalnya bisnis saya masih kecil, saya coba menerapkan ilmu-ilmu akuntansi, seperti pencatatan keuangan dan disiplin alokasi dana,” ujar Shita saat diwawancarai di Pontianak, Senin (11/11/2024).

Setelah beberapa tahun bekerja, Shita kembali ke Pontianak ketika perusahaan furniture tempatnya bekerja membuka cabang baru di daerah asalnya. Pengalaman ini menjadi fondasi bagi Shita untuk memulai langkah besar berikutnya: mencoba dunia bisnis.


Mencoba Berbagai Usaha

Shita memulai perjalanan bisnisnya pada tahun 2008 dengan membuka usaha furniture. Ia mengajukan KUR BRI sebagai modal awal sebesar Rp 50 juta untuk mendukung pengembangan bisnisnya. Usahanya ini menjadi pengalaman pertama Shita dalam memanfaatkan pinjaman sebagai alat untuk membangun bisnis.

“Sejak awal, saya sudah menggunakan KUR BRI. Awalnya Rp 50 juta untuk bisnis furniture pada tahun 2008,” jelas Shita.

Selain furniture, Shita juga mencoba bisnis butik sebelum akhirnya fokus pada kopi. Setiap usaha yang ia jalani memberikannya pelajaran berharga, hingga akhirnya ia menemukan passion dan peluang besar di dunia kopi.


Memulai 101 Coffee House and Roastery

Pada tahun 2018, Shita memutuskan untuk membuka 101 Coffee House, sebuah coffee shop sederhana yang awalnya hanya berfokus pada penyajian kopi. Namun, seiring berjalannya waktu, ia melihat peluang besar dalam industri kopi yang melibatkan proses dari hulu ke hilir.

“Akhirnya kenapa saya jadi bisnis kopi? Karena memang saya melihat peluang kopi itu sangat besar. Jadi awalnya 2018 kami buka coffee shop, belum sampai ke roasting,” cerita Shita.

Dengan semangat untuk terus berkembang, ia mengembangkan usahanya menjadi 101 Coffee House and Roastery, yang tidak hanya menjual kopi tetapi juga melibatkan pembinaan petani lokal, proses roasting biji kopi, hingga menyediakan pelatihan barista untuk mendukung ekosistem kopi yang berkelanjutan.


Inspirasi dari Perjalanan Shita

Perjalanan Siti Mashita menunjukkan bahwa keberhasilan dalam bisnis membutuhkan pengalaman, pembelajaran, dan keberanian untuk mengambil risiko. Dengan memanfaatkan KUR BRI sebagai modal awal dan ilmu yang ia dapatkan selama bekerja, Shita berhasil membangun bisnis yang kini tidak hanya menghasilkan keuntungan tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas kopi di Kalimantan Barat.

Bagi pengusaha pemula, kisah Shita bisa menjadi inspirasi untuk memanfaatkan peluang seperti KUR dalam mengembangkan bisnis mereka. Seperti yang ia buktikan, perjalanan bisnis yang sukses adalah hasil dari kerja keras, perencanaan, dan komitmen untuk terus belajar.

Kini, 101 Coffee House and Roastery milik Shita telah menjadi salah satu pemain utama dalam industri kopi di Kalimantan Barat. Dengan dukungan KUR, ia tidak hanya membangun bisnis tetapi juga memberdayakan petani lokal dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top