Astra dan YDBA Dukung Pengembangan UMKM Bengkel Mobil di Solo Raya
Astra YDBA – Astra, melalui Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA), meresmikan program pembinaan untuk 20 UMKM bengkel mobil di kawasan Solo Raya, Jawa Tengah. Peresmian ini berlangsung pada Selasa (11/11/2024) di Mojolaban, Sukoharjo. Program ini bertujuan mendukung kemandirian dan peningkatan kualitas para pelaku usaha bengkel roda empat di wilayah tersebut.
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan antara Sekretaris Pengurus YDBA, Ema P. Prasetia, dan perwakilan UMKM Bengkel Solo Raya, Dwi Hartanto, pemilik Bengkel Plat AD Auto Service. Dalam sambutannya, Agung K. Sampurno, Bendahara Pengurus YDBA, menyatakan komitmen Astra untuk memperluas pembinaan UMKM bengkel mobil guna meningkatkan standar pelayanan mereka.
Komitmen Astra dalam Pembinaan UMKM
Menurut Agung, sebelum program ini diresmikan, UMKM peserta telah mengikuti pembinaan Pra Kick-Off sejak 2023. Program tersebut mencakup pelatihan seperti:
- Basic Mentality untuk membangun pola pikir yang positif.
- Pendampingan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien.
- Pelatihan Service Advisor guna meningkatkan kualitas komunikasi dan pelayanan kepada pelanggan.
Sebanyak 20 UMKM bengkel kini terlibat dalam program pembinaan ini, termasuk 5 UMKM pilot project yang menjadi percontohan. Fokus sektor bengkel mobil dipilih karena sejalan dengan bisnis utama Astra di bidang otomotif, menjadikan program ini memiliki keunikan yang jarang dimiliki pembinaan UMKM lainnya.
Materi Pembinaan Managerial dan Technical
Edison Monoarfa, Head of Strategic Planning & Sustainability Department YDBA, menjelaskan bahwa program pembinaan ini dirancang untuk berjalan selama tiga tahun. Materi yang diberikan terbagi menjadi dua kategori utama:
- Managerial: Meningkatkan kemampuan pengelolaan bisnis, termasuk komunikasi dengan pelanggan, manajemen operasional, dan layanan pelanggan.
- Technical: Memberikan pelatihan teknis yang dipandu oleh instruktur ahli Astra, mencakup teknologi terkini seperti servis mobil transmisi matic dan hybrid.
Edison menambahkan, salah satu tujuan utama program ini adalah menularkan standar pelayanan bengkel resmi Astra kepada bengkel-bengkel UMKM di Solo Raya. Wilayah pembinaan ini mencakup daerah Boyolali, Sragen, Klaten, Karanganyar, Sukoharjo, hingga Kota Solo. Selain itu, Astra ingin memberikan ilmu yang tidak hanya teknis, tetapi juga strategis untuk membantu UMKM lebih mandiri.
Tanggapan dari Pelaku UMKM Bengkel
Dwi Hartanto, pemilik Bengkel Plat AD Auto Service, menyampaikan apresiasinya atas program ini. Ia mengakui bahwa banyak pemilik bengkel di Solo Raya belum menguasai kemampuan managerial, seperti komunikasi dengan pelanggan, yang sangat penting untuk meningkatkan kepuasan konsumen.
“Selama ini, kami sering kesulitan melayani permintaan servis mobil matic karena kurangnya keahlian. Dengan adanya pembinaan ini, kami berharap dapat meningkatkan kemampuan kami,” ujar Dwi. Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi ini akan membantu meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan bengkel kecil di kampung-kampung.
Dampak Program terhadap UMKM Solo Raya
Melalui pembinaan ini, Astra berharap dapat membantu UMKM bengkel mobil di Solo Raya berkembang lebih profesional dan kompetitif. Dengan kombinasi pelatihan managerial dan technical, UMKM diharapkan mampu meningkatkan layanan mereka dan memenuhi kebutuhan pelanggan, termasuk teknologi terbaru seperti servis mobil matic dan hybrid. Program ini juga memperluas cakupan dampaknya ke berbagai daerah di Solo Raya, memperkuat sektor otomotif lokal.
Astra dan YDBA tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga membuka kesempatan bagi UMKM untuk belajar langsung dari para ahli. Hal ini menjadi wujud nyata komitmen Astra dalam mendukung kemajuan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia.