Kebakaran Restoran di Mal Klender Diduga karena Korsleting Chiller
Kebakaran telah terjadi di sebuah restoran yang terletak di Mal Ciplaz Klender di Jakarta Timur. Insiden ini diduga disebabkan oleh arus pendek listrik pada mesin pendingin, yang dikenal sebagai chiller, di dapur restoran tersebut.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Abdul Wahid, menyatakan bahwa kebakaran tersebut melanda dapur restoran Solaria. Penggunaan alat pemadam kebakaran otomatis, yang dikenal sebagai sprinkler, ternyata berfungsi dengan baik, meskipun kebakaran menyebabkan asap yang sangat pekat.
Detil Kejadian Kebakaran yang Terjadi di Mal Ciplaz Klender
Informasi mengenai kebakaran tersebut pertama kali diterima oleh Dinas Gulkarmat Jakarta melalui pusat panggilan pada pukul 08.20 WIB. Tim pemadam kebakaran segera berangkat ke lokasi dan tiba sekitar dua menit setelah menerima laporan.
Setelah tiba di tempat kejadian, petugas langsung melakukan pemadaman api yang mulai dilakukan sekitar pukul 08.30 WIB. Berbagai upaya dilakukan untuk memastikan api tidak menyebar lebih jauh ke area restoran lain yang ada di mal tersebut.
Abdul menyebutkan bahwa meskipun sprinkler berfungsi baik, asap yang menyelimuti area tersebut sangat tebal. Hal ini mendorong manajemen Solaria untuk meminta bantuan dari tim pemadam kebakaran yang sudah berada di lokasi.
Sebelum kehadiran petugas, manajemen mal telah berupaya mengatasi masalah dengan menggunakan alat pemadam kebakaran yang tersedia. Namun, asap yang terus meningkat memberi indikasi bahwa pemadaman manual tidak cukup efektif.
Akibat dari kebakaran ini, tim pemadam kebakaran dikerahkan dengan tujuh unit mobil pemadam dan 35 personel. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa api dapat segera diatasi sebelum semakin parah.
Proses Pemadaman dan Upaya Penanggulangan Kebakaran
Dalam upaya pemadaman kebakaran, petugas berfokus pada pengendalian api agar tidak menyebar. Dari laporan yang diterima, proses pemadaman dapat dilokalisir hingga pukul 08.40 WIB dan memasuki tahap pendinginan pada pukul 08.43 WIB.
Meskipun situasi terlihat mengkhawatirkan, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat insiden ini. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa restoran tersebut masih tutup dan belum memulai jam operasional harian.
Berdasarkan informasi dari Abdul, area yang terbakar mencapai 50 meter persegi di dalam restoran tersebut. Setelah insiden, tim penanggulangan melakukan evaluasi untuk mengidentifikasi langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil di masa depan.
Upaya yang dilakukan tidak hanya untuk memadamkan api tetapi juga untuk mencegah kerusakan yang lebih besar di area lainnya. Mengingat mal merupakan tempat publik yang sering dikunjungi, tindakan cepat dalam pemadaman kebakaran sangat penting untuk menjaga keselamatan pengunjung sekaligus minimisasi kerugian.
Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp50 juta. Ini merupakan angka yang cukup signifikan, yang mencakup kerugian struktural dan peralatan yang terbakar.
Penyebab dan Evaluasi Insiden Kebakaran di Restoran
Penyebab pasti dari insiden kebakaran ini masih dalam penyelidikan. Namun, dugaan sementara mengarah pada korsleting yang terjadi pada mesin pendingin yang berfungsi di area dapur.
Pentingnya pemeliharaan berkala dan pemeriksaan rutin terhadap peralatan listrik di restoran sangat ditekankan oleh tim penyidik. Jika tidak dilakukan, risiko seperti yang dialami oleh restoran ini dapat terus berulang.
Manajemen restoran juga diharapkan dapat melakukan evaluasi mendalam terkait prosedur keamanan dan kebakaran yang ada. Hal ini bertujuan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pengelola restoran dan mal di wilayah tersebut. Mereka perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya sistem keselamatan yang efektif dan memadai untuk melindungi karyawan serta konsumen.
Tim pemadam kebakaran mendorong semua pemilik usaha untuk mengikuti pelatihan mengenai penanganan kebakaran dan kemungkinan tindakan pencegahan yang dapat dilakukan. Ini termasuk perlunya pemasangan alat pemadam kebakaran di area yang strategis.