Kapolrestabes Medan Minta Maaf kepada Ketua NasDem Sumut karena Salah Tangkap
Kapolrestabes Medan, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, secara resmi mengunjungi Kantor DPW Partai NasDem Sumatera Utara pada tanggal 23 Oktober. Dalam kunjungan tersebut, Calvijn menyampaikan permohonan maaf kepada Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST, terkait insiden salah tangkap yang terjadi beberapa waktu lalu.
Calvijn berharap dengan pertemuan ini, mereka dapat bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Medan. Ia mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dalam mewujudkan keamanan yang diharapkan.
Ia juga menegaskan bahwa permohonan maaf ini merupakan langkah awal untuk memperbaiki hubungan. Komunikasi yang baik antara pihak kepolisian dan masyarakat adalah kunci untuk meningkatkan trust dan rasa saling menghargai.
Insiden Salah Tangkap yang Mengguncang Masyarakat
Insiden salah tangkap yang menyeret nama Iskandar ST terjadi pada 15 Oktober di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang. Kejadian tersebut menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat, termasuk dari anggota partai dan pendukungnya.
Iskandar menjelaskan bahwa insiden tersebut tidak hanya merugikan dia secara pribadi, tetapi juga berdampak pada citra institusi kepolisian. Ia merasa bahwa perlunya evaluasi terhadap prosedur yang dilakukan oleh polisi dalam menjalankan tugasnya.
Dari sudut pandang masyarakat, peristiwa ini menambah kekhawatiran terkait keselamatan dan keadilan. Banyak yang berharap agar aparat kepolisian belajar dari insiden ini untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Pertemuan yang Menghasilkan Kepastian dan Komitmen Bersama
Dalam pertemuan tersebut, Iskandar ST menerima permohonan maaf dari Kapolrestabes Medan dengan penuh pengertian. Iskandar mengapresiasi itikad baik Calvijn dan menekankan pentingnya dialog dalam menyelesaikan masalah.
Ia juga meminta agar anggota kepolisian yang terlibat dalam insiden tersebut diberikan sanksi yang tegas. Menurutnya, langkah ini penting untuk menjaga integritas institusi dan memastikan kepercayaan masyarakat tetap terjaga.
Calvijn sendiri menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi dan perbaikan internal, agar kejadian sejenis tidak terulang. Komitmen tersebut menjadi salah satu harapan bagi masyarakat yang menginginkan kepolisian yang lebih baik.
Pihak Ketiga yang Turut Mengajukan Permohonan Maaf
Selama pertemuan, beberapa pihak juga menyampaikan permohonan maaf kepada Iskandar ST. GM PT Garuda Indonesia, Agny Gallus Pratama, menyatakan bahwa Iskandar merupakan pelanggan setia.
Agny juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan pelanggan, terutama dalam situasi sulit seperti ini. Insiden yang terjadi menunjukkan betapa kompleksnya interaksi antara berbagai pihak dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Dedi Al Subur dari PT Angkasa Pura Aviasi juga mengungkapkan penyesalan atas insiden tersebut. Ia berharap momen ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan layanan dan komunikasi.




