15 Paket Tur Gastronomi Kemenpar Termasuk Wisata Kopi Lokal di Danau Toba
Kekayaan kuliner Indonesia memang sangat beragam dan menarik untuk dieksplorasi. Kementerian Pariwisata telah mengembangkan inisiatif baru untuk meningkatkan sektor pariwisata melalui gastronomi, dengan meluncurkan katalog Paket Tur Gastronomi yang memperkenalkan berbagai pengalaman kuliner yang mendalam.
Tur ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada para wisatawan tentang budaya kopi Indonesia, khususnya di sekitar Danau Toba. Melalui pengalaman ini, wisatawan akan menikmati keindahan alam sekaligus belajar tentang proses pembuatan kopi yang berkualitas tinggi.
Perjalanan tur dimulai dengan berinteraksi dengan para petani kopi lokal yang akan membawa pengunjung memahami betapa pentingnya peranan mereka dalam industri kopi Indonesia. Proses ini diharapkan bisa memberikan perspektif yang lebih dalam mengenai nilai suatu produk dan bagaimana berkaitan dengan budaya lokal.
Menjelajahi Keindahan Danau Toba dan Budaya Kopi Lokal
Di tur ini, peserta akan diajak untuk menikmati pemandangan spektakuler Danau Toba sambil berjalan kaki bersama para petani kopi. Hal ini tidak hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga sebuah perjalanan budaya yang menggugah kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Selanjutnya, tur akan membawa kita ke kedai kopi legendaris Kok Tong di Pematang Siantar yang telah menjadi bagian dari sejarah setempat selama lebih dari seratus tahun. Pengunjung bisa merasakan atmosfer yang kaya akan sejarah dan tradisi ketika mereka menikmati secangkir kopi dari tempat ini.
Selain kopi, tur ini juga menawarkan kunjungan ke Desa Sait Buttu yang dikelola oleh Komunitas Simalungun Origin Coffee. Di sana, peserta akan memahami lebih dalam mengenai proses pengolahan kopi dan filosofi di baliknya.
Kuliner Khas yang Menggoda Selera di Selama Tur
Paket tur ini tidak hanya memfokuskan pada kopi, tetapi juga mencakup mencicipi makanan khas daerah yang menambah pengalaman kuliner. Para wisatawan akan disuguhkan berbagai kuliner yang mewakili kekayaan rasa Indonesia, termasuk kudapan tradisional.
Misalnya, mereka akan mencicipi ombus-ombus, sebuah kudapan berbahan tepung beras, ketan, dan kelapa parut yang diisi dengan gula merah legit. Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal membuatnya menjadi salah satu pilihan favorit.
Sajian utama yang ditawarkan adalah ‘ikan nila Danau Toba bumbu andaliman’, yang merupakan hidangan tradisional yang kaya akan rasa. Kombinasi dari bahan-bahan lokal ini tentunya dapat memuaskan selera setiap pengunjung yang ingin merasakan keaslian kuliner setempat.
Katalisator dalam Mendorong Pariwisata Melalui Gastronomi
Dengan meluncurkan katalog ini, Kementerian Pariwisata berharap dapat membawa cita rasa Indonesia ke panggung gastronomi dunia. Tujuannya adalah menjadikan setiap pengalaman menjadi otentik dan tidak terlupakan, sambil tetap menghormati tradisi lokal.
Menteri Pariwisata juga menyatakan bahwa kuliner merupakan elemen penting dalam memperkenalkan budaya dan keindahan alam Indonesia. Oleh karena itu, katalog ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk menjelajahi keunikan kuliner Indonesia.
Pengalaman gastronomi seperti ini bukan hanya menguntungkan perekonomian lokal, tetapi juga membantu dalam pelestarian budaya dan tradisi kuliner. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang tertarik, diharapkan akan ada peningkatan kepedulian terhadap keberlanjutan industri ini.




